"Dengar Mas, jangan lagi melewatkan makan. Kamu harus makan tepat waktu Mas. Kalau kamu sakit bagaimana?" ucap Fazrani seraya bangun dari duduknya dan keluar kamar untuk mengambilkan makan buat Allam.
Setelah mengambil makan untuk Allam segera Fazrani kembali ke kamar untuk menyuapi Allam.
Fazrani tersenyum sedih saat masuk ke dalam kamar, di lihatnya Allam yang tertidur dengan wajah terlihat lelah.
Dengan penuh rasa sayang, Fazrani mendekati Allam dan duduk di sampingnya.
"Mas." panggil Fazrani seraya menyentuh wajah Allam dengan pelan.
Perlahan Allam membuka kedua matanya dan melihat Fazrani tersenyum manis padanya.
"Maafkan aku Dek, aku ketiduran." ucap Allam kemudian bangun untuk duduk bersandar.
"Tidak apa-apa Mas, kamu ketiduran karena kamu benar-benar kelelahan." ucap Fazrani tersenyum masih dengan mengusap wajah Allam.
Allam meraih tangan Fazrani dan menggenggamnya dengan pelan.