Dengan hati-hati Allam menjalankan motornya ke rumah Dokter Ajeng.
"Mas... hati-hati di jalan yang sebelah sana, banyak lubang." ucap Fazrani sambil memeluk erat pinggang Allam.
"Hem...kamu tenang saja Dek. Aku akan pelan-pelan." ucap Allam masih fokus pada jalan di depannya.
"Ehh...Eh....awas Mas." ucap Fazrani saat motor Allam sedikit oleng.
Dengan cepat Allam menyeimbangkan motornya dan berhenti di pinggir jalan.
"Sepertinya ban depan bocor Dek? bagaimana ini?" ucap Allam sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling jalan.
"Kamu yakin Mas kalau bannya bocor?" tanya Fazrani sambil ikut berjongkok di samping Allam yang melihat ban motor.
Allam menganggukkan kepalanya dengan gelisah.
"Lalu bagaimana Mas? apa kita harus mencari tempat tambal ban?" tanya Fazrani sambil mengedarkan pandangannya untuk mencari tempat tambal ban.
"Sepertinya di sana ada tempat tambal ban Dek." ucap Allam sambil menunjuk tempat tambal ban.