"Ya Allah, Alhamdulillah Mas Hafiz ...apa Mas Hafiz akan sadar?" tanya Fazrani seraya berdiri mengamati wajah Hafiz dengan kedua matanya yang masih terpejam.
"Mas...Mas Hafiz, apa kamu mendengarku? Mas aku Fazrani, aku mohon cepatlah sadar. Aku tidak bisa melihatmu seperti ini, jangan membuat sedih hatiku dan semua orang yang menyayangi kamu. Bangunlah Mas." ucap Fazrani tepat di telinga Hafiz agar Hafiz cepat sadar dari komanya.
"Aku melihat detak jantung kamu sudah berjalan dengan baik, dan jari-jari kamu sudah bergerak. Kamu harus berusaha sadar Mas, ada aku di sini menunggumu. Ada Abah dan Bunda, juga Inayah yang selalu menunggumu. Aku mohon... bangunlah Mas, aku mohon." ucap Fazrani kembali dengan suara tangisnya merasa putus asa melihat keadaan Hafiz yang tetap tidak sadarkan diri.
Air mata Fazrani kembali mengalir dan menetes mengenai wajah Hafiz.
Dengan hati tulus, Fazrani kembali mendekatkan wajahnya di telinga Hafiz dan membacakan doa-doa untuk kesembuhan Hafiz.