Fazrani masuk ke dalam rumah dengan perasaan tidak enak pada Halwa.
"Semoga saja Halwa tidak berpikir negatif dengan tentang Mas Hafiz." ucap Fazrani dalam hati seraya melihat ke sekeliling ruangan.
"Mas Allam? apa Mas Allam bersih-bersih rumah lagi?" gumam Fazrani saat melihat kursi rumah berubah posisi.
Dengan kening berkerut Fazrani pergi ke kamar, di lihatnya Allam sedang duduk bersandar dengan kedua matanya terpejam.
Fazrani melihat ke sekeliling ruang kamarnya juga berubah posisi lagi dan sprei tempat tidur juga sudah berganti.
Tanpa menimbulkan suara, Fazrani mendekati Allam dan duduk di sampingnya.
Terlihat wajah Allam sangat lelah, bahkan masih ada sisa keringat yang mengalir di keningnya.
"Mas Allam, kenapa kamu melakukan hal ini Mas? bukannya tadi bilang mau istirahat?" ucap Fazrani dalam hati seraya mengusap wajah Allam dengan tangannya.
Perlahan Allam membuka matanya, melihat wajah Fazrani begitu sangat dekat dengan wajahnya.