Sayuri mengerang dan membuka matanya. Dia merasakan keras dan dinginnya lantai di punggungnya. Dia segera bangkit duduk dan menyibak rambutnya yang berantakan. Dia melihat ke sekeliling dan mendapati bahwa dia berada di salah satu ruangan berjeruji bawah tanah bagi orang-orang yang tertangkap oleh Junichi dan Ayahnya.
Dia segera bangkit berdiri ketika dia teringat apa yang terjadi padanya saat berada di gereja. Dia dibekap oleh seseorang yang dibubuhi saputangan dengan obat bius.
Terdengar suara dua orang yang tak jauh dari ruang tempatnya berada. Sayuri mendekati jeruji dan berteriak. "Keluarkan aku!!"
Namun dua orang yang diduganya adalah anak buah Junichi tidak mendengar atau justru pura-pura tidak mendengar. Dia lebih memilih pemikiran yang kedua karena setelah dia bersuara, kedua orang itu seakan sengaja memperbesar suaranya.
"Kurasa wanita itu bernasib buruk karena berakhir di ranjang Junichi-sama." - suara pertama.