Sayuri masuk ke dalam taksi dan menyandarkan kepalanya yang terasa penat. Perjalanan menuju hotel tempat dia menginap terasa sangat lambat ketika setengah kemudian Sauuri membaringkan tubuhnya di ranjang hotel. Dia menatap langit-langit kamar.
Rasanya baru saja Sauuri terlelap ketika ponselnya berdering nyaring. Dengan mata setengah terpejam, Sauuri meraih benda bandel itu.
Dia menempelkan ponselnya di telinganya. "Hallo..."
"Sayuri-sama...Tuan besar meninggal dalam tidur."
~~~Oo~~~
Saitama. Pukul 11. p.m.
Gedung pencakar langit yang awalnya bernama Bank Asing Saitama terlihat seperti gedung misterius dengan tiap lantainya yang gelap gulita. Tampak sepasukan kepolisian Nasional berjalan pelan di belakang ketiga pria muda itu.
Daiki dan Hideo membuka semua pintu yang terdapat di tiap lantai namun mereka tidak menemukan tanda-tanda kehadiran manusia.