jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, inilah yang saat ini dirasakan Alena di ruang kepala sekolah ditemani mama alena sambil menunggu seorang guru datang lalu menuntun alena duduk di kelas yang akan ditempatinya
"kringg...saatnya jam pertama dimulai" suara bel menandakan jam kelas dimulai ditemani dengan suara hentakan sepatu hak menghentikan percakapan kecil ibu dan anak
"permisi bu, saya bu Is yang akan menjadi wali kelas alena di kelas 10 ini izinkan saya mengantarkan alena sekarang" lantas alena berdiri lalu berpamitan kepada mamanya
"oh, minta tolong jaga anak saya ya bu, kalau bandel hukum saja" jawaban mama alena membuat alena menggerutu kesal menghadap ibunya
bu is menjawab dengan tertawa kecil sebelum akhirnya mengajak alena mengikuti langkah seorang guru ini
***
"way woy, murid baru coyyy!!!!"
"cantik gila!"
"pinter nih kayanya"
"boleh juga"
"..."
segala celometan didengar oleh Alena, membuat jantung berdetak lebih kencang
" jantung gue kedengeran nggak ya!"
sayang banget suara jantung alena nggak kelihatan. ketutupan paras cantik wajah alena ya kayaknya
"heh jangan alenaaa,, jangan gu.."
" alena, ayo perkenalkan diri kamu"
"ha?" jawab alena bloon"
"perkenalkan dirimu" ulang bu is
"hgemm..saya alena qin Aunora disapa qin disekolah lama dan alena saja disekolah ini"
"Panggilannya kok ditentuin!!" solot bangku belakang
"oke, terserah kalian mau manggil gue apa! Jadi disini gue anak pindahan dari kota sebelah. alasan pindah karena ada perpindahan orang tua. terimakasih"
"alena, duduk di bangku belakang nomor 2 yang kosong"
alena mengangguk
***
" gue mira, duduk di bangku depan"
" alenaa, lo disukai damarrr!!!" teriak si gio yang tadi teriak waktu perekenalan diri
"gue lya, kantin yuk"
"nggak ah, gw bawa bekal" tolakan halus alena membuat lya mengerti dan meninggalkan alena di kelas saat jam istirahat
"kayaknya si abang moreno, suka deh cewe cuek gini, pake cakep lagi" pendapat wildan jelas terdengar telinga alena
"bener lo dan, sayang nya gamasuk njir"
"lo noh ji deketin sono, ajak kenalan kek"
"ogah ah. diri sendiri gimane" tolak aji
"halah, biar gue sini yang ajak kenalan anak baru itu. gentle kayak gue lah" saut wira anak kelas XIIIPA 3 yang baru dari kantin dan denger omongan wildan berserta krunya
"alenaaa, boleh kenalan nggak? gw wira anak kelas sebelah temen kentel abang moreno. Abang Moreno kayaknya suka deh sama neng alena" rayu si wira buaya
"apaan sih lo"
"ciaaaa ditolakkkkkk!!!!!!!!!""
"mana gentlenyaa haa????"
jawaban serta teriakan dari belakang membuat wira pergi dan menggandrungi wildan
"tenang, saat ini gadapet, besok bakal gw dapetin!"
"percaya diri banget, giliran ditolak dikit aja mundur" menderngar ejekan wildan lantas semua tertawa bercanda kepada wira
mereka tertawa terbahak bahak di dekat pintu kelas ini jelas terdengar oleh alena, alena tak sedikit pun menghiraukan mereka dan menyatap bekal roti bakar dengan selai anggur kesukaannya
***
"kringg....,jam pelajaran telah selesai"
"HOREE!!!"
isi kelas XIIIPA 2 di sekolah yang dikenal banyak siswa cerdas, namun masih gembira saat mendengar bel jam selesai
alena gelanggapan lega mendengar saat bel pulang bunyi
"silahkan dilanjutkan dirumah, pr uji kompetensi 1 buku tunjangan semester 2. terimakasih"
"iya buuu!!!!
***