Hai, namaku Fara, Faranissa Ajwa. Saat ini aku duduk di bangku kelas 9 SMP, kurasa baru berjalan dua bulan aku di kelas 9A ini. Pada bulan pertama aku masuk sekolah semester pertama setelah kenaikan kelas, para guru menyuruh para siswa mulali dari kelas 7 sampai kelas 9 untuk membuat papan display yang nantinya papan itu akan diisi olek karya siswa setiap kelas, 1 kelas diberi 1 papan untuk diisi dengan kreativitas siswa di kelas itu. Huft..sungguh suatu hal yang menyebalkan ketika disuruh membuat karya seperti itu, apalagi siswa di kelasku itu pemalas.
Tapi kemudian aku berpikir kalau aku ingin menempelkan karyaku di papan itu, kebetulan sekali aku bisa dan suka menggambar , jadi mungkin aku akan menggambar sesuatu untuk ditempel di papan itu. Saat itu aku sedang menyukai laki-laki yang juga sekelas denganku, Riyan namanya. Aku kagum dengannya karena dia sangat pandai dalam materi bahasa jawa, dan dia juga tampan tentunya. Karena aku ingat dengan kelebihannya itu, aku mengajaknya untuk diskusi membahas papan display. Tak lupa aku juga mengajak ketua kelas, namanya Vian. Aku mengajak Vian agar tidak terlalu kelihatan kalau aku sedang modus dengan Riyan. Setelah diskusi, aku punya ide untuk tema papan displaynya, yaitu "Nguri-uri Kabudayan Jawi", nah ,cocok sekali kan dengan kemampuan Riyan dalam materi bahasa jawa.
Setelah mereka sepakat dengan tema yabg aku ajukan, kita langsung membagi tugas masing masing. Riyan mendapat tugas untuk membuat puisi bahasa jawa, tugas Vian adalah menggambar wayang, dan tugasku adalah menggambar aksara jawa. Aku memang bukan pengurus kelas, tapi aku hanya ingin memamerkan karyaku di depan umum, dan juga modus dengan Riyan.