Nona Alvino akhirnya pasrah mengenakan pakaian yang di anggap nya panas, dia juga memakai kerudung itu di rambut nya, sang suami tersenyum atas kecantikan alami sang istri yang meskipun tanpa riasan dia tetap lah sempurna di matanya.
"Kenapa di mata orang kau terlihat biasa saja namun di mataku kau sangat luar biasa"
"Karna mata orang lain itu bukan matamu, caramu menatap ku berbeda dengan cara mereka memandang ku, itulah sebabnya, secantik apapun kita akan terlihat buruk di mata orang yang tidak bersyukur memiliki kita, namun seburuk apapun kita akan terlihat sempurna di mata orang yang mencintai kita apa adanya"
"Uwuuu benar juga, hmm jadi gak sabar pengen cepat cepat kembali"
"Baru sehari disini"
"Ya sudah aku bantuin dia di dapur, kamu terserah mau ngapain dulu tapi ingat cukup di sekeliling ini aja, jangan kemana mana, nanti aku panggil jika makanan udah siap hm?"
"Yah baiklah"