Kedua pangeran Alvino akhirnya mengangguk pelan, atas permintaan sang kakak, karna jika tak di turuti hatinya kerap menjadi sasaran.
Semenjak mengetahui sang ayah ternyata masih hidup, selepas kejadian yang mendebarkan hingga selit belit yang terjadi beberapa waktu belakangan baru kali ini Ariska memberanikan diri untuk menemui ayah bejatnya tersebut.
"Janji gak akan ngamuk, maupun marah marah disana, kakak harus ingat kondisi kesehatan kakak, ada detak jantung yang harus kakak jaga saat ini, paham" titah sang adik kedua, dia pun mengangguk cepat.
Pada akhirnya Alvino pungut setuju membawanya ke penjara bawah tanah di mana pria itu tengah di kurung saat ini.
Tidak seperti sebelumnya, sekarang Harsyan sudah tak pernah membantah apa pun perlakuan orang lain terhadap nya, dia kerap merenung tak menentu di balik tirai besi itu.
Kadang makanan di habiskan nya kadang tidak, kadang dia bernyanyi nyanyi gak jelas, kadang juga mengamuk sampai membenturkan kepalanya ke tembok.
