Dari sisi lain datang lah kedua orang tua nona Alvino, beserta putri pertama mereka, Ariska syok berat ketika mengetahui ternyata ayah kandung nya masih hidup dan saat ini tengah menyekap kakak tercinta nya.
"Lalu kenapa benihmu, sampai membuat anak ku menderita, kenapa kau melahirkan seorang putri yang tidak bermoral seperti itu?" Sambar ibu Sarah, kata kata pedas menusuk datang begitu saja tanpa ucap salam terlebih dahulu semua orang tertegun membeku di sofa mewah itu.
Ungkapan bak belati tajam itu akhirnya siapa sangka keluar dari mulut lembut seorang ibu yang saat ini tengah mengkhawatirkan putrinya.
"Kau boleh menghujat ataupun mencaciku ibu Sarah, kau berhak marah atas apa yang sudah putri ku lakukan terhadap keluarga kalian, tapi jangan salah kan dia, saya mohon jangan hina dia" balas ibu Miranti dengan suara lirih, wanita itu seakan terpojok habis habisan disini ulah putri penggoda nya tersebut.