"Kenapa lu masih bisa tenang seperti ini, dia melecehkan ibu kita" bentak nya lagi.
"Setiap kita memiliki cara yang berbeda beda dalam melampiaskan kekesalan dan juga kekecewaan hati, orang lain gak perlu tau betapa pun sakit hati yang kita rasakan, karna lu harus ingat selama orang itu tidak mengalami nya sendiri, sebanyak apapun ucapan dan motivasi yang dia berikan itu hanya lah bulsyet belaka itu tidak akan membantu, tidak ada yang memahami kita sungguh sungguh karna memang mereka tidak berada di posisi kita, sudahlah jika mama sembuh dari lukanya, maka kita harus belajar mengikuti nya"
"Apa lu sekuat dan se tegar itu? Di hadapan mata lu sendiri, mama di perlakukan dengan keji kak, di depan mata lu sendiri kak," teriaknya lagi.
Beberapa staf termangu, Alvino muda pun mengibaskan tangannya, menghalau kekepoan para karyawan mansion nya tersebut.