Pagi itu perasaan ku canggung, kejadian kemarin membuat ku merasa malu untuk menemui nya, aku takut dia marah padaku.
Aku lebih memilih berdiam diri di meja kerjaku, tanpa ku samperin dia ke ruangan nya, aku tidak tau entah tadi dia berangkat sendiri, di antar supir atau bagaimana, aku belum melihat paras nya pagi ini, aku menyelonong begitu saja memasuki ruangan ku.
Seseorang pria berjas merah tiba tiba saja mengetuk pintu ruangan ku, membuat ku sedikit tergugu, ku kira itu dia tapi ternyata tidak, dia mengatakan bahwa malam ini ada meeting dengan klien di luar, aku mengangguk tegas.
"Sebaiknya tuan muda pergi dengan nona, karna permintaan klien kita seperti itu, mereka maunya bicara langsung dengan atasan Bindari" ucap pria tersebut.
