Sejak saat itu, Bin ku telah kembali ceria bersama ku, duet kami berasa lebih hidup, kami berdua terpopuler di sekolahan ini, meskipun semua orang tau Bin merupakan kekasih dari wakil ketua Student Council.
Tapi tidak sedikit yang menginginkan kami berjodoh kelak setelah keluar dari sekolah ini, Vin sempat terbakar api cemburu dengan kemesraan ku dengan sahabat ku itu, yah kami memang sahabat tapi mesra, berteman seperti sepasang kekasih.
Tapi jujur kemesraan kami berdua hanya sampai pada pegangan tangan dan pelukan hangat tanpa perasaan, kebablasan cukup lah sekali waktu itu saja ketika aku berani mencium keningnya, setelah itu tidak pernah lagi ku lakukan kelancangan lain.
Keseharian ku di hiasi dengan nya, Paris berasa sangat indah sekarang, menara Eiffel tak lagi kesepian, sungai Seine sudah bisa tersenyum mekar padaku, karna ketika aku mengunjungi mereka kali ini ku gandeng tangan nya, mengambil selfie di sana.