Akupun menyingir gak karuan setelah sukses bikin temanku jadi terbungkam.
Tiba tiba wanita yang tengah kami perdebatkan itu muncul, dia sangat cantik tersenyum manis hanya pada temanku saja, dia tampak enggan sekalipun melirik ku, meskipun malam ini aku muncul dengan sangat tampan nya.
Tak di pungkiri juga stelan jas berwarna cream itu membuat teman ku semakin memperkuat sosok hangat yang ada didalam dirinya.
"Sorry Vin, mereka harus berlatih sebentar sebelum giliran mereka yang tampil" sambar Veet kemudian yang tiba tiba mencongol menyelamatkan kecanggungan yang kurasakan karna berada di antara sepasang kekasih yang berada pada masa yang masih berbunga bunga ini, entah beneran berbunga atau hanya sekedar memanasi tungku ku saja.
