Minggu sore sebuah kota terbesar di Perancis, tepat pukul 16 waktu setempat, langkahku terlunglai, rasaku terberai, di tengah kota seindah ini, Paris terkenal dengan kota yang paling romantis disini, semua orang mengatakan seperti itu.
Namun diriku terpaku, sungai Seine itu seakan saksi mataku sendu hendak mencurahkan kegelisahan hatiku disini, yang aku sendiri tidak tau kenapa?
Ku pandangi beberapa remaja seusia ku, berseliweran di sepanjang tempat pijakanku, mereka tertawa lepas saling berkait tangan persahabatan, tak ada batasan pertemanan disini, laki laki dan perempuan terlihat setara, mereka melengkapi sempurna. Mereka ramah, mantel hitam itu seakan sudah seperti pakaian favorit semua umat disini, termasuk diriku.
Sejumput senyum pahitku melengkung, bukan tak mampu bergabung ataupun tidak mengerti tata cara pergaulan mereka, tapi disini di usiaku yang masih setara dengan tahap akhir jenjang SMP, aku lebih menutup diri dari lingkungan ku ini.