"Gelang apa yang kalian bicarakan?" Pertanyaan langsung muncul dari bibirnya.
"Gelang kak Riska itu ilang, dia mewek mewek terus makannya aku bujuk sama yang baru, lumayan mahal sih? Kamu gak marah kan?" Jawabnya sambil menyingir canggung, menggaruk garuk juga leher belakang nya yang tidak gatal itu.
"Kok bisa ilang? Emang kak Riska punya gelang seperti apa?" Ucapnya lagi dalam nada yang masih terdengar dingin bikin bergidik sang istri.
Pikirannya saat ini sudah pasti suaminya itu marah karna tidak meminta izin terlebih dahulu sebelum memberikan sesuatu terhadap orang lain, meskipun itu kakaknya sendiri, karna harganya yang tentunya sangat tidak murah, bisa lebih mahal dari sebuah penthouse.
Tapi bukankah biasanya suaminya tidak pernah perhitungan masalah seperti ini, uangnya sekenak hatinya saja di lemparnya kemana mana?