"Kau yang cukup dengan tuduhan mu Als, aku bukan Bindari, seperti apa Bindari seharusnya kau tau, hah? Seperti apa Bindari itu katakan padaku seperti apa dia hah, katakan seperti apa Bindari itu?" Sang nona terusan saja berteriak teriak di hadapan boneka hidup itu sambil menarik narik kerah drees nya, sampai Alana benar benar termakan emosi, dia menyeret pergelangan wanita yang tengah hamil tersebut membawanya ke hadapan meja rias yang memantulkan wajah keduanya.
"Kau ingin tau wajah Bindari? Hah? Kebusukan yang wajahmu simpan itu kau ngaca di sana, kau lihat di kaca itu, itulah Bindari, itulah Bindari, kau busuk Bin, kau penipu? Aku kecewa denganmu Bin? Kau lihat lah wajah busuk mu itu Bin? Kau pembohong Bin, kau menipu semua orang!" Teriak wanita tersebut, semburan air mata tak dapat lagi di bendungnya, sangking murkanya dia mata kebiruan itu sampai tidak bisa menahan luapan tangisnya yang menggebu gebu.