"Eits kak Rere gak boleh nyosor duluan ok!" Ucap si Ceceh, sembari memegangi pergelangan si Rere yang hendak mengamuk terhadap pria yang tengah mencurahkan isi hatinya.
"Udah bro lanjutkan?" Ucap si Ceceh lagi kepada pria tersebut, semua mata sudah mencalang hendak ikut mengamuk, terpapar radiasi kebaperan yang sangat luar biasa dari pasangan muda tersebut tidak terkecuali si Rere, namun si Ceceh masih terlihat enteng dan selow badai.
"Na jangan salah sangka padaku, jujur aku tulus Na" lanjut pria itu lagi.
"Seminggu yang lalu waktu kamu ngenalin aku ke orang tua kamu, sebagai teman cowok kamu bukan pacar bukan? Kita hanya teman, benar kan Na? Kamu masih ingat?" Sambung pria itu lagi, si cewek hanya diam dalam kepala yang tak tegak sedikit pun.
"Jawab Na?" Sahut si Ceceh dengan tegasnya, wanita itu langsung mendongak.
"Yah dia benar kak" jawabnya dengan suara lirih.