Kembali dua bintang dadakan itu menaiki panggung, gemuruh tepuk tangan mengiringi langkah keduanya, cukup lah sebagai penyemangat.
"Balik lagi kita nih gays? Kenapa? Takut tak tinggalkan haha? Pada mewek? Yah? Itulah kak Ceceh jangan di tanggepin yah dia emang caper banget soalnya, ngeselin" gurau si Rere kembali berusaha menghidupkan panggung nya.
"Maafin kak Ceceh yah gays, buat yang udah request lagu nya, boleh maju kedepan" ucap si Ceceh.
Seorang laki-laki muda pun dengan gagah berani nya maju kedepan kehapan keduanya, mengenakan T-shirt coklat tua dengan jaket hitam.
Semua menyorakinya, dan bilang dia adalah dalang nya, pria itu tidak takut dia berani menantang mata semua orang yang mengganggap nya remeh dan sumber dari kegaduhan.
"Loh kok gitu? Ini bukan area perundungan, ini bukan tempat nya untuk saling menghujat, dia gak salah apa apa kenapa pada nyalahin dia?" Tegas si Rere. Semua mendadak diam dan menunduk.