"Benar Ban, i love you so much, dulu, sekarang, nanti dan selamanya, biarkan raga ini tetap menjadi milik mu seutuhnya sampai takdir baik berkehendak baik pula terhadap kita, jangan pisahkan raga ini darimu, jika sesuatu hal buruk terjadi padaku, maka jangan pernah bersedih karna di antara gelap nya langit masih ada bintang yang terselip kau harus percaya ribuan yang bersinar tapi yang redup kau pilih, jangan salah yang redup itu belum tentu tidak bisa menyinari jalanmu, justru bisa jadi dialah pelengkapmu sesungguhnya"
"I love you more, Bin, thank you so much" pria itu beralih memeluk nya dengan sangat erat sambil menitikkan air matanya.
"Aku sadar Bin, aku sadar sekarang, maafin aku, aku egois Bin, aku tidak adil sama kamu selama ini, maafin aku Bin, aku cinta kamu Bin" sambung nya lagi dengan lirih, air mata wanita itu berguguran hingga membasahi tengkuk suaminya.