Alvino muda pun berdiri, dia memegang pundak sang adik lalu melekat kan mata tajamnya.
"Jujur dulu sama gue, sekali saja lu ikut permainan gue, selama nya lu akan terjebak dengan rahasia ini, gue bukan mengancam tapi karna gue sayang sama lu, gue gak mau lu terlibat hal hal yang menguras akal sehat lu, apa lu tau Fauziah sampai tekanan mental itu gara gara masalah ini, siap gak lu menjadi pelindung gue sekaligus menyimpan semua rahasia ini, ini terlalu bahaya, misinya adalah melindungi keluarga kita, dan lu sudah tau sebagian nya, yakin lu bakalan mau ikut lebih dalam lagi?"
Ocehnya lalu tersenyum seringai penuh arti.
"Yah gue siap, selama itu masih tentang keselamatan keluarga, gue rela mati" tekad kuat nya sang adik.