Jovanka tersenyum sangat licik penuh arti, tatapan bak ular itu comeback ke permukaan, sembari mencerling sebuah benda mungil berlian kecil di tangannya yang kini persis di depan mata tajam nya itu.
"Hei tidak ada saingan ku di dunia ini, hanya aku keturunan Alvino yang sah satu satunya pewaris lain yang masih tersisa, aku adalah putri nya Afni haha.... Tunggu kedatangan ku nyonya Hariksa yang terhormat akulah keponakan yang selama ini kau cari cari itu, pemilik berlian kecil hadiah darimu, bayi mungil yang sangat kau rindukan sampai saat sekarang ini, aku lah inisial A itu, Anka haha... Kau pasti kaget ketika mendapati gelang ini adalah milik ku, berlian bayiku unyu unyu ummm haha"
Ocehnya sembari tertawa dan tersenyum gak karuan, lalu mengelus perutnya yang sudah membuncit, di rentang usia ya kira kira sudah 8 bulanan.
Kemudian dia kembali menyimpan gelang mungil tersebut kedalam clutch bag miliknya dalam senyum licik yang tak lepas dari bibir sensual nya.