Tersisa hanya tuan Hartawan di dalam ruangan itu saat ini, wajah pria itu lantas memelas menatap sang ayah.
"Pa, Bani tau mama bohong kan? Ini sebenarnya acara apa pa?" Ucapnya kemudian.
"Tujuh bulanan nya istri kamu, papa sengaja mengatur rencana ini, niatnya supaya kamu segera kembali, dan benarkan kamu datang di saat yang tepat" jawab tuan Hartawan.
"Tapi kenapa terburu buru, niat Bani memang akan kembali tidak akan selama nya juga, melonggarkan penjagaan di sekitar rumah ini juga pilihan yang cukup bahaya pa, gimana kalau yang datang itu penyusup beneran?"