Jemari lentik dan halus itu kini turun sedikit kebawah meraba pipinya, netra kecoklatan yang beradu pekat itupun menggabak, lantas Fauziah menarik masker hitam tersebut.
Namun spontan si penyusup menghindar, sang nona harus gegas sedikit mengejarnya, dan berhasil menangkap tangan nya
Namun tidak mudah untuk meraih masker tersebut si penyusup sangat ahli dalam melindungi privasi nya, tapi jangan kira Fauziah menyerah, hingga saling rebut itu terjadi dan keduanya malah tersungkur di sofa, untungnya posisi Fauziah yang di atas jadi aman untuk perutnya, meski begitu rasa penasaran nya sang nona semakin kuat saja.
"Who are you?" Tanya sang nona dengan nada yang lambat, namun penjajah yang kini tertindih oleh wanita hamil itu diam saja tak menjawab sembari mencoba untuk melepaskan dirinya dari kungkungan tubuh wanita hamil tersebut.