Dengan nafas terengah asisten perempuan itu sampai pada Alvino pungut melaporkan apa yang telah di lihat nya.
"Anjirr yang gue maksud bukan penyusup tapi kenapa malah penyusup beneran yang datang? Bangsat" sarkas Alvino pungut di hatinya dengan kepalan yang mengeras kuat.
Farel menghubungi para penjaga untuk kembali melakukan tugasnya dan mengerahkan pasukan untuk menggeledah sekeliling mansion serta menangkap penyusup itu, mustahil dia akan menang karna penjaga dan anak buahnya Alvino begitu banyak, semua bukan dari kalangan kaleng kaleng semata, sedangkan penyusup itu hanya satu orang saja, memang dia hebat bak Spiderman tapi apakah mungkin dia bisa kabur dari kejaran manusia2 terlatih tersebut?
Sang ayah pun dengan raut kecemasannya menemui nyonya Alvino.
"Ma Fau mana?" Tanya tuan Alvino itu kemudian.
"Fau kekamarnya pa? Kenapa?" Nyonya Alvino mengerinyit heran.
Farel yang mendengar ucapan sang ibu langsung berlari ke luar ruangan.