Ke empat manusia tersebut tengah sibuk sana sini, celingak sana celingak sini mencari keberadaan putra Hariksa dan Hartawan di sepanjang taman itu.
Tiba tiba mata indahnya Bindari yang tengah di gendong sang ibu, terlirik ke arah tempat penjual balon.
"Ma...." ucapnya lalu menunjukkan jarinya ke arah tersebut.
Hariksa dan Hartawan langsung berlari mengejarnya, di saat mereka panik setengah mati justru sang putra hanya tersenyum sambil membawa banyak balon di tangan nya.
"Ini untuk Bin" ucap nya dengan polos nya lalu memberikan pada gadis manis tersebut, Bin pun tersenyum.
"Sama siapa tadi kamu kesini? Hah?" Ucap Hariksa yang masih bergurat panik.
"Sama om" Jawab nya dengan santai saja.."
"Sejak kapan kamu punya om?" Bentak Hariksa lagi.
"Sejak tadi, dia baik beliin Ban balon yang banyak nih" jawab nya seraya memperlihatkan balon itu dengan sikap polosnya.