Seiring ocehan Hariksa berlalu, tiba tiba salah satu asisten datang menghampiri majikan nya tersebut dengan wajah yang kusut menggusar gak karuan.
"Nona, itu anu..." asisten tersebut sangat ragu ragu selain dari wajah yang mengusut cemas.
"Apa?" Tanya Hariksa dengan kening yang berkerut.
"Itu Nona Ismi, dia mau melahirkan seperti nya?"
"Hah?" Mata Hariksa langsung melebar setelah mulut nya terbuka nyaris seperti huruf O besar.
Hariksa pun bergegas menemui sang suami yang tengah sibuk memberikan para anak yatim arahan dan hadiah.
"Awan Ismi mau melahirkan"
"What? Dimana dia sekarang? Cepat bawa dia kerumah sakit?"
"Tapi acaranya?"
"Ahh sudahlah serah kan samua pada para staf saja, Ismi dan bayinya lebih penting saat ini"
Hariksa mengangguk cepat, Hartawan pun menarik pergelangan sang istri dan membawa nya menuju Ismi yang tengah kesakitan di salah satu kamar hotel tempat mereka mengadakan pesta ulang tahun tersebut.