"Hariksa kurang ajar, kau telah menyakiti ku, aku akan membunuhmu sekarang juga" jawab Harsyan.
"Kak, lepas kak, jika kakak mencintai nya tulus, kakak tentu tidak akan menyakiti nya kan kak? Kakak akan bahagia melihat dia bahagia iya kan kak, ayo lepaskan Hariksa" bujuk Hartawan.
"Tidak adik aku bahagia jika dia mati di tangan ku" tampisnya.
Ibu Nada geram lantas mengejar Harsyan yang tengah mencekal Hariksa tersebut, menggigit lengannya hingga berdarah Harsyan terpekik lantas Hariksa terlepas oleh nya.
Hartawan lekas menangkap Hariksa, pandangan mereka beradu, namun dalam peraduan itu keduanya terkesiap langsung melebar kan mata, setelah mendengar suara ledakan keras.
Hariksa terpekik hingga matanya perlahan terpejam, Hartawan menopang tubuh itu dan menggendong nya ala bridal style.
Tuan dan nyonya Alvino terperangah bersama pompa jantung yang menanjak dahsyat, menyaksikan darah tumpah ruah dari dada ibu Nada dengan tubuh yang tergolek di lantai.