Hartawan berharap ketika matanya terbuka pagi ini, wanita yang menjelma bak Hariksa semalam telah lenyap dan semua hanyalah ilusinya sendiri yang terlalu memikirkan tentang wanita itu.
Tanpa sadar ketika hendak menuju kamar mandi, kakinya seperti menyandung sesuatu benda, lantas dia menunduk ternyata itu adalah high heels semalam yang di tenteng Hariksa dan di lemparnya ketika hendak mengejar dirinya.
Mata Hartawan melebar seketika, jantung nya kembali berdebar debur kencang.
Hartawan menggeledah ruangannya itu, ternyata gadis itu tak kemana dia masih disana, tertidur dengan polos dan cantiknya di sofa.
"Jadi semalam kenyataan? Ya tuhan apa yang terjadi sebenarnya? Ada apa dengan Hariksa, dia berusaha memberikan harapan tabu padaku" Pikir nya seraya memandangi wanita yang masih terlelap tidur tersebut.
Hartawan menyelimuti nya lantas beranjak menuju kamar mandi, bersiap diri untuk segera berangkat bekerja.