Waktu tak sedetikpun bisa di undur, semakin di kejar dia akan semakin berlari lebih kencang, baiknya masa sekarang lah yang harus di perbaiki dengan selayaknya.
Namun perihal masa depan, boleh bermimpi setinggi langit, karna langit tidak akan pernah jatuh meski tanpa tiang, dia hanya kadang suka menangis ketika mendung terlalu berat untuk di tahannya.
Lewat hujan, cara dia meluap kan beban nya, setelah hujan reda, bahkan kerap dia tersenyum sambil memberikan warna pelangi di kakinya, dia kembali cerah, bukan sekedar menghibur dirinya sendiri justru seluruh penghuni bumi.
Ketika malam, mungkin memandang nya gelap gulita, tapi bukankah di tengah gulita ada pelita yang hanya sebesar biji selasih menurut pandangan kita, tapi mampu memberikan hiasan pada kegelapan malam itu.
Harsyan berseri seri setelah kembali dari kantor, hari ini dia bermaksud ingin segera mengutarakan isi hatinya pada seluruh keluarga, dan mengenalkan calon istri pilihan nya.