Sampai akhirnya kedua pasang Netra pasangan baru itu bertemu tampa sengaja, beradu lekat, saling menenggelamkan karsa.
"Makasih sudah mau menerima ku apa adanya" ucap sang wanita.
"Makasih juga karna sudah menjadi wanita yang membuat ku lupa tentang rasa masalalu, membebaskan ku dari jerat cinta pertama yang telah mengikat ku dengan sangat kuatnya, jarak membuat ku menyadari betapa kamu yang paling berarti bagiku, memang ada yang bilang jarak adalah ujian terberat cinta, tapi dari sana kita bisa sama sama menyadari sedalam mana cinta itu, bertahan atau melepaskan, atau memilih yang ada di depan mata, dan aku memilih bertahan karena rasa yang semakin lama semakin indah bukan lah membuatku tertekan, kamu adalah takdirku tapi pernikahan adalah pilihan ku, love my Als hm" jawab sang pria, dia tersenyum gemas lalu menyapit kedua pipi mulus itu dengan jarinya.
"Ihhh, aku istrimu bukan anak kecil yang harus di cubit cubit gemas gitu" Protes nya dengan bibir yang mengerucut.