Nona Dravinda menurunkan kepalanya, mulai menempelkan hidungnya pada bibir bawah suaminya itu. Suhu dingin AC membuat hidung lembut dan mulusnya terpapar udara dingin, dan hal itu bisa ternikmati oleh sang suami.
Surprise, ini cukup unik, dia belajar dari mana? Pikir suaminya itu.
Wanita itu terus saja melakukan aksinya, secara perlahan lahan, ingin rasanya tuan muda Dravinda menggigit hidungnya yang menggemaskan mengelus ngelus gak karuan pada bibir bawahnya hingga mampu membuat nya memejamkan mata untuk menikmati hal itu.
Lantas sang istri melepaskan bibir itu, sambil tersenyum seringai memandang suaminya yang keheranan seolah tak berkutik.
Lalu kembali Arata menunduk dan kali ini menuju area jakun suaminya itu, mengendus endus gak karuan juga memainkan bibirnya disana.
Suaminya kaget lagi, namun pertanyaan itu nanti saja ini sayang untuk tidak dinikmati, ingin rasanya kejang tapi jangan dulu malu dong ego seorang laki-laki, pikir tuan muda Dravinda.