"Far tung Far, dengerin dia dulu Far jangan gegabah begini Far?" Ronta Alana yang berusaha menolak kemurkaan Alvino pungut.
Fauziah berdiri menatap tajam dan wajah yang mengganas, menghampiri pria itu, dengan tegasnya dia merenggut kedua tangan yang tengah bertaut, melepas kan gandengan itu lalu menarik tangan Alvino pungut dengan sangat kerasnya, menuju taman Mansion, semua terdiam dengan aksi menantu tertua tersebut.
Alana sampai menarik nafas dalam dalam, lalu menatap semua orang, para orang tuanya mengangguk sambil memicingkan mata, menyuruh nya untuk membiarkan adik dan kakak ipar itu menyelesaikan urusan mereka berdua saja.
Alana mengerti lantas berhamburan memeluk ibu Arum.
"Semua akan baik baik saja sayang, hm" ucap sang ibu sambil membelai rambut pirangnya sang calon menantu.
*
"Kau marah padaku, atau kau kecewa atas pernikahan ku dengan kakakmu hah?" Bentak sang nona Alvino, pria itu tengah duduk di bangku taman dengan wajah yang di tekuk.
"Kau berubah sekarang Za"