Di sebuah sudut kota yang cukup lengang, hanya deru angin dan sesekali terdengar suara kendaraan yang melintas.
Di sana sebuah rumah yang bisa di katakan tidak cukup besar namun bersinar sangat terang, kerlap kerlip cahaya lampu berwarna warni menghiasi setiap sudut dan sisi rumah tersebut.
Jovanka dengan pakaian dan style yang lebih tertutup dari biasanya, lebih sopan, sikap penggoda dalam dirinya saat ini seperti lenyap, menyisakan dia yang lugu, polos dan seperti tidak tau apa apa.
Wanita itu tengah duduk di Sebuah kamar dari rumah yang bersinar tersebut.
Dengan mata sendu, dia mengelus perutnya dan bungkam mulut nya, sekilas jika belum mengetahui siapa dia sebenarnya pasti mengira dia gadis yang sangat baik, ideal, cantik, lembut yang bahkan bisa menjadi impian para pria di luaran sana.
Satu persatu pria berjas, berdasi, bermobil mewah mulai singgah dan memasuki rumah tersebut.