Suatu siang sekitar pukul 14:00 waktu setempat, ruangan meeting lantai 7 kantor AA tengah di pimpin oleh sekretaris sexi nya CEO, dia tengah berbicara serius dan sangat terlihat smart, lihai, juga kompeten.
Dia bicara dengan lancar sehingga nya, semua yang tengah mengikuti rapat tersebut mengangguk dengan senyum yang lebar.
Senyum seorang wanita pintar seperti Jovanka tiba tiba lenyap seketika, wajah nya mendadak pucat, tangan halus nya tengah memijit keningnya, tak berselang lama semua pandangan Jovanka kabur dan menghitam sebelum akhirnya dia tersungkur hingga kepalanya terbentur kursi, Jovanka pingsan.
Seisi ruangan mendadak panik dan mata yang melebar melihat tubuh Jovanka tergolek lemas di lantai, segera dg sigap Tuan Hartawan selaku pengganti CEO sementara mengangkat tubuh gadis itu dan membawanya kerumah sakit.