Wanita seusia dg ketiga nya itu lantas menatap dg ukiran senyum yg penuh tanda tanya.
"Anakku bukankah sahabatnya anakmu ibu Sekar, bukankah anak ku rekan penting dalam hidup anakmu ibu Miranti, dan kau ibu Sarah kau siapa yeah? aku lupa, ku harap kau mengingat siapa aku?"oceh wanita tersebut.
Ketiga ibu ibu itu cengengesan tak jelas sebelum akhirnya mereka terkekeh kecil dan menyalami wanita yg datang tersebut.
"Salah sendiri kenapa terlambat? yeah hampir saja terlupakan iya kan buk Sarah?"goda ibu Sekar, ibu Sarah menunduk menahan malu karna sempat kesal dg ketidak hadiran wanita itu.
"Kenapa? akad belum juga di mulai kok? ibu Sarah apakah kamu baper dg ketidak hadiran ku? atau jangan2 kau berniat untuk merebut kembali anak perempuan ku?"Sindir nya dg senyum menggoda.
"Hah? sama sekali tidak, bukan aku yg melupakan mu, tapi mereka berdua ini?"ibu Sarah semakin menunduk malu.
"Hei kau melempar kesalahanmu Kepada kami ibu Sarah? ya ampun? kau ini keterlaluan"ejek ibu Miranti.