Jovanka memegang jemari pria itu dg tersenyum seksi menggodanya.
"Aku tidak kemana mana sayang, aku ada untuk mu disini"jawabannya dalam suara menggoda.
"Jangan tinggalkan aku lagi Fau, aku tidak bisa hidup tanpa mu"
"Tidak aku tidak akan pernah meninggalkan mu sayang, karna aku sangat mencintaimu, seluruh hidup ku milik mu, milikilah aku malam ini, jadikan aku milikmu"seduktif nya.
Sambil merayapkan jari nya kemana mana, hingga pria itu semakin liar tak karuan dan matanya menggelap di penuh bara yg entah bagaimana.
"Jika itu mau mu maka lakukan lah, jadikan juga aku milikmu hari ini dan sampai kapanpun"seduktif pria tidak waras tersebut.
Wanita itu tersenyum seringai lantas mulai mengurai manik Alvino muda dg tatapan nakal menggoda yg tak lepas dari wajah pria itu.
"Jangan...Jangan Nani, jangan lakukan itu?kau bisa menyesal setelah sadar nantinya"pikir Helena dari celah pintu kamar tersebut dia mengintip penuh kekhawatiran disana, lalu menutup kembali pintu itu dg rapat.