Alvino muda melangkah pelan menuju meja kerjanya, dan sang istri menaruh rasa penasaran atas apa yg telah di ucap kan Ariska beberap saat lalu itu, apa yg Bani ketahui tentang calon kakak ipar nya tsb?
"Hei...Hei...Tunggu, mau kemana hah?"sahut nya.
"Mau kerja"jawab sang suami.
"Hah?"dia terpelongo, bisa2 nya dia bekerja padahal baru saja sampai, sekeras itukah perjuangan seorang suami? pikir nona Alvino.
Dia lantas mengikuti pria itu dan duduk disampingnya.
"Ngapain? katanya capek kok gak tidur?"tanya Alvino muda.
"Aku rasa kau tau kenapa aku disini?"
"Apa yg aku ketahui? bukan kah kau sendiri yg bilang aku gak tau apa apa?"
"Jangan berbelit-belit, cepat beritahu aku apa yg kau ketahui tentang paman Lur? apa Cana lebih nyaman menceritakan tentang dia kepadamu di bandingkan aku?"ucap nya dg wajah yg serius dan tatapan yg serius.
"Kau terdengar seperti kurang nyaman? aku mencium bau kecemburuan dari mulut mu"oceh nya dg santai dan tersenyum miring penuh arti.
