Alvino muda lantas memeluk istrinya dan menitikkan air mata kepedihannya, serta amarah yg meluap terhadap diri sendiri, lantas dia menuju nona tanah yg tergeletak lemas tak berdaya.
"Kucay....Dengar aku Cay...Semua akan baik baik saja..Kucay ku kuat kan? Kucay ku yg hebat dan manis hm"bujuk nya kemudian kepada nona tanah yg sebentar lagi hampir pingsan itu.
Listrik pun menyala semua jelas terang benderang, noda darah nona Alvino sampai mengotori baju tidurnya.
"Fau sayang kamu baik2 saja kan? kenapa ini bisa terjadi? siapa yg melukai kamu hah?"teriak Alvino muda, dia terlihat mulai naik pitam.
"Gak tau kak....Semuanya gelap hiks...Seseorang seperti mengiris pergelangan tangan aku kak"jawab Fauziah dg tangis serembah serembih nya.
"Keparat"rutuknya dg amarah, lantas para anak buah nya langsung datang memeriksa keadaan dan menunduk ketakutan karna gagal menjaga majikan nya.