Alvino muda terpelongo hebat mendengar kejujuran sang istri dg cerita drama yg cukup singkat itu, deburan ombak kembali menyapa pantai.
"What's? dunia sesempit itu Za? heh maksud ku Fau?"ocehnya terdengar seperti sindiran.
"Kau mau meledekku?"nona Alvino mengerlingkan mata bulat nya.
"Tidak hanya saja aku terharu sama cinta kamu untuk ku, meski kau kecewa pada ku tapi kau tidak mau melupakan aku demi aku kau kehilangan semua sahabat mu, maaf sayang he..."melasnya.
"Hah! takdirku memang aneh, mutar mutar di sekeliling kamu aja, cih menyebalkan"upat nona Alvino dia penat duduk lantas berdiri.
"Haha jadi aku berandal Za? haha...Jelas aku kelas dunia, di bilang berandal Za..Za"ledekan kembali di lontarkan suami nakal itu.
"Siapa sangka yg bilang aku berandal menjadi adik kesayanganku, dasar semut Rangrang, bikin kangen saja"upatnya lagi.
"Kamu gak jealous gitu sama dia?"Fauziah memangku tangan kedada.