Mereka kembali berpagutan mesra dan kali ini tidak ada penolakan lagi dari nona Alvino dia mulai bersikap proaktif, bahkan berani tersenyum dg mata nakal nya kepada suaminya itu.
Sang nona juga enggan melepaskan tatapan nya itu, ketika tubuhnya di gendong ke arah ranjang dan di tidurkan disana bahkan tatapan itu tak juga berkedip sedikit pun.
Alvino muda kembali berkuasa di atas tubuh sang nona, dia mengecup keningnya dan seluruh wajah istri nya itu, nona Alvino mulai gelisah dan tidak sabar, kemudian mengunci bibir suaminya itu dg bibirnya.
Dia bahkan bersikap lebih gila dari yg pernah terbayangkan oleh Alvino muda, dia membalikkan keadaan mendorong kuat tubuh suaminya dan berkuasa di atasnya.
Tanpa basa basi dia melindas kembali bibir suaminya, seperti yg pria itu lakukan padanya dia meniru segalanya yg selama ini dia pelajari dari suaminya itu.
