Nona Alvino melangkah menuju toilet kapal mewah yg tengah ia tempati, namun ketika melintasi sebuah kamar dia mendengar seperti suara tembakan, lalu mencoba mengintip nya.
"Astaghfirullah ya Allah, Veet...Ya Allah Veet apa yg terjadi? siapa yg telah melakukan nya?"tak kala mata indah gadis yg bergaun putih itu membulat sempurna dg mulut ternganga berdiam diri di balik pintu tampa berani memasuki kamar tsb.
Nampak jelas oleh mata yg berbulu lentik itu seseorang wanita mengenakan sebuah topeng, tidak jelas wajah nya, melayangkan timah panas tepat di kepala seorang pria yg seusia dg nya.
Dia menjerit di dalam hatinya, dia menangis dan meremas kuat kuat dadanya yg terasa sesak.
Nona Alvino melarikan diri ketika wanita bertopeng itu tanpa sengaja melihat nya sebagai saksi mata pembunuhan yg telah dia lakukan.
Dia berlari ke lantas dasar kapal wanita bertopeng itu terus mengejar nya.