Fauziah tak dapat menahan rasa penasaran nya ketika malam ini sang suami mengajak nya pergi ke pantai, dg mata yg tertutup.
"Kamu apaan sih? sudah sering kamu bikin kejutan buat aku, gak akan terpengaruh lagi kali ini hm"oceh nona Alvino.
"Sekarang buka matanya"jawab sang suami.
Perlahan mata sang nona terbuka, dg gaun malam yg cantik itu membuat malam mereka semakin romantis, hamparan lautan malam yg berubah lebih pekat kebiruan di tengah pantulan cahaya keremangan.
Sangat indah seketika membius mata sang nona, cahaya Bulan ikut serta meski hanya separoh tapi Bintang tanpak lebih bersinar mendampingi nya, berkelipan di langit.
Hanya ada mereka entah kemana para penghuni pulau saat ini berada, decorasi romantis bertabur kelopak Mawar Putih di pasir yg lembut bak salju, mengisyaratkan sebuah cinta yg begitu tulus dan sucinya.
Fauziah tersenyum, dia memandang suami.
"Kapan kamu akan berhenti membahagiakan aku?"