Dan akhirnya kedua pasangan tersebut menyebrangi sebuah pulau, pulau yg sangat romantis dg hamparan pasir putih yg lembut, serta laut biru yg sangat kontras, jernih bersih bahkan dg jutaan terumbu karang mempesona.
Pemandangan tepi pantai pulau tersebut tak kalah menariknya, di manjakan dg berbagai macam perhiasan alam semesta.
Nona Alvino terdampar di sebuah kamar Cottage yg sangat eksotis dan lebih terkesan romantis.
Dia teringat sesuatu perjalanan menuju pulau mereka menggunakan Speed Boat, disana sang suami terlihat diam saja, bahkan cenderung menutup matanya, seperti enggan menatap samudra lepas yg mempesona tsb.
Meski begitu Fauziah mencoba berfikir positif, dan memilih bersenda gurau dg nona tanah selama perjalanan mereka menaiki Speed Boat yg cukup mewah tsb, hingga akhirnya sampai di tepi pantai dan menuju Cottage.