Nona tanah belum benar pulih sikapnya yg manja itu, dia bahkan minta di gendong ke ranjang.
"Makasih sayang, sudah menjadi suami tersabar sedunia untuk aku?"Ucapnya yg telah berbaring di tempat tidur tsb.
"Makasih juga sudah menjadi wanita tercantik dan terbaik di dunia untuk aku, hm?"Jawab suaminya, nona tanah memejamkan matanya sang suami mengecup dahinya dan menangkup kan selimut, lantas beranjak ke arah jendela sembari menikmati secangkir kopi.
"Sayang..."Panggilnya yg ternyata belum lah terlelap, Al pun tersentak dan menghampiri.
"Iya sayang, kok belum tidur?"
"Mau Fauziah"rengeknya dan lagi nampaknya sikap super duper manja itu kembali bangun.
"Jangan mulai deh?"
"Aaa...Gak mau...My bestie, my Zi...Hek...Mau tidur sama dia...Ziah"dia mulai kekanakan lagi.
Al bingung harus ngapain lagi, tidak mungkin mengganggu pasangan sebelah mereka pasti sudah tidur atau gak menikmati malam yg panjang, pikir tuan tanah muda.