Fauziah belum juga kelar dg rasa Insecure nya itu, meski telah berada di depan loby gedung pencakar langit berbintang lima The Vintage Hotel, hotel yg mengusung konsep klasik namun berkelas tinggi.
Beberapa ajudan tuan Jeremi menyapa mereka dg ramah dan menyambut dg cara menundukkan kepala dg kedatangan manusia level Raksasa tsb.
Jalan menuju ruangan perjamuan makan malam itu saja dg Karpet Merah seolah ini Pagelaran Akbar saja, hanya tidak ada Pers disini karna memang tuan Jeremi adalah manusia tertutup.
"Sayang, kenapa jadi lebay begini sih?Seolah kita adalah Raja dan Ratu, haha..."
"Heh? Kau jika mau setiap hari staf kita bisa berlaku seperti ini dg kita, tapi tidak kan karna kita orang kaya yg baik hati dan tidak sombong"oceh suaminya.
"Bisa aja, kamu sekarang mendadak nularin sifat aku tau gak, banyak oceh"bisik bisik mereka, seraya bergandengan mesra keruangan yg telah di penuhi oleh para Ajudan dan Bodygard terlatih para pengusaha2 level Dangerous tsb.