Bani mengangkat ala Bridal Style tubuh lemah sang istri, membaringkan di kasur, namun saat beranjak ingin mengambil pakaian ganti untuk sang istri, wanita itu mencekal tangannya.
"Jangan tinggalkan aku kak..."Lirihnya dan air mata yg berlinang di mata yg sayu.
"Badan kamu panas sayang, kakak mau ngambil baju ganti sama kompres dulu, hm, sebentar saja yah"
"No"Fauziah menggeleng dia memeluk kuat lengan suaminya itu, Bani kemudian membelai rambutnya, mencium keningnya dg rasa perhatian sekaligus menahan air mata yg sebenarnya ingin tumpah ruah, rasa bersalah itu, cinta kuat nya, yg akhirnya menyakiti gadis itu.
"Sayang, jika keras kepala begini kamu akan semakin memburuk, sebentar aja kakak janji gak akan lama hm"bujuk nya lagi.
"5 detik"rungut Fauziah dg bibir pucat yg mengerucut.
Sang suami mengangguk berlarian ke arah kamar ganti, mengambil obat dan peralatan kompres.
"Ih jangan macam macam, aku lagi lemas gak enak badan"rengeknya saat pakaian nya di buka oleh suaminya itu.
