Nona tanah tampak serius di meja kerjanya, yg mana pemimpin baru Bindari itu sangat lah telaten dalam melakukan setiap hal menyangkut pekerjaan nya itu, meski dia menganggap ini hanya kesenangan tapi liat betapa seriusnya wanita kenes itu sekarang.
"Maaf buk, beberapa berkas yg harus ibu periksa, Minggu ini AA belum mengirimkan design untuk ivent yg kita ajukan"seseorang kepercayaan kantor berucap demikian di meja Kencana sembari menyodorkan beberap File.
"Baiklah, segera hubungi orang AA sekarang, kita butuh design itu secepatnya"jawabnya dg tegas.
"Siap buk"jawab pria itu.
Seiring pria itu berlalu, Kencana mulai memeriksa berkas berkas, tapi entah angin apa tiba tiba terselip dari berkas tersebut, entah itu salah ketik atau bagaimana? Di bagian paling ujung tertera sebuah nama.
"Bindari Ivandara?"Nona tanah mengerinyit heran.