"Bani sudah cerita tentang dia nak?"pertanyaan lirih nyonya Alvino karna heran menantunya itu ternyata tau perihal tunangan putra nya.
Bahkan Panci berdengking jatuh ke lantai karna tampa sengaja Helena menjatuhkannya.
"Hati hati Helena.."Fauziah reflek dan langsung mengejar asisten tua itu, memegang pergelangan nya.
"Bibik gak apa apa nona?"Jawab Helena gugup yg kemudian berpaling dari gadis itu pura pura sibuk membersihkan peralatan masak, menyembunyikan air matanya yg hampir tumpah itu.
Nyonya Alvino paham, ART yg sangat dekat dg Bindari itu pasti terkenang juga soal masa lalunya.
"Helena coba periksa, apa staf karaoke kita sudah makan atau belum? Kalau belum antarkan segera mereka makanan ringan, sebagai pengganjal seperti nya makanan hari ini sedikit terlambat"
Ocehan itu membuat Fauziah terpelongok, lupa seketika dg topik pembicaraan nya dg ibu mertua nya itu.
"What? Karaoke?"Pekik gadis itu dg polosnya.